VPN Virtual Private Network





Apa itu VPN ?
 
VPN (Virtual Private Network) bila diartikan secara bahasa adalah jaringan Pribadi Virtual, sederhananya jika kita terhubung ke Internet melalui Aplikasi VPN semua lalu lintas koneksi data internet akan terenkripsi dan pengguna dapat melalui jaringan virtual yang aman. Dalam menjelajah internet pengguna akan bersifat Anonim, hal ini menjaga agar alamat IP dan lokasi pengguna tidak bisa dilihat oleh siapapun. Selain itu juga VPN dapat membuka web-web yang diblokir pada suatu wilayah. 
 
Jenis-Jenis VPN :
a. VPN akses jarak jauh (Remote)
b. VPN situs ke situs (Router-to-Router)
c. VPN seluler (Mobile)
d. VPN perangkat keras (Dedicated)
 
Protokol yang digunakan oleh mekanisme VPN :
1. Internet Protocol  Security (IPSec)
2. Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP)
3. Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
 
Tipologi VPN : 
 
id.wikipedia.org


 
 










  • gambar diatas memuat peta dari jenis teknologi yang digunakan dalam mekanisme VPN. kita bisa melihat bahwa berbagai jenis akses VPN memiliki protokol keamanan masing-masing dan terhubung antara satu dengan yang lainnya, VPN menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan tingkat pengamanan yang berbeda. Dalam setiap sesi penggunaan VPN akan mendapatkan perlakuan enkripsi yang berbeda dan protokol yang berbeda.




Visualisasi Mekanisme VPN :




sumber: ubuntu-fy.org




















  • Dalam gambar diatas memberi penggambaran bahwa ketika kita menggunakan VPN maka data kita terenkripsi dari Hacker, firewalls, dan pemerintah sekalipun. hal inilah yng menyebabkan situs yang di blokir pemerintah dapat diakses menggunakan bantuan VPN





sumber: wpwhitesecurity.com



















  • Dalam gambar diatas dapat dilihat bahwa koneksi jaringan kita dienkripsi melalui VPN Tunnel, ketika pengguna akan mengakses internet biasanya data akan melalui ISP kemudian diteruskan ke internet. namun jika kita menggunakan VPN maka akses data tidak langsung terhubung ke internet malainkan melaui server VPN. dan server VPN lah yang berkomunikasi langsung dengan internet sehingga pengguna/User dapat mengakses internet secara Anonim.


Kekurangan VPN: 
  • Karena koneksi internet harus melalui Server VPN maka koneksi internet akan melambat
  • Pengguna tidak mengetahui seberapa kualitas enkripsi ditiap VPN
  • adanya kemungkinan data prilaku online pengguna dijual kepihak ketiga 
  • sering terjadi jeda dalam koneksi (bufferring)

Kelebihan VPN:
  • Dapat  menenkripsi lalu-lintas koneksi sehingga aman dari pihak ketiga
  • Dapat  menerobos website yang diblokir oleh pemerintah
  • Berintraksi di internet secara Anonim 
  • Tidak meninggalkan jejak lokasi pasti dalam website yang dikunjungi

Penutup :
Berselancar didunia maya memanglah asik namun ada resiko kejahatan yang mengintai entah itu pencurian data, scamming dll. selain menggunakan VPN cara lain agar terhindar dari kejahatan cyber adalah dengan mengakses alamat yang memiliki format HTTPS. Biasanya akan ada pringatan dari mesin pencari jika didalam sebuah website terindikasi tidak aman. dan diusahakn ketika mendownload sesuatu dari internet harus dari official websitenya, hal ini mengindari adanya file yang mengandung Trojan, worm dan Virus lainnya.


Sekian informasi yang dapat selancarinfo bagikan, thanks.


sumber refrensi:     https://vpn.co.id/
                               https://id.wikipedia.org/
                  
Next Post Previous Post